Latihan Jalak Sakti Kooosud I
crossorigin="anonymous">
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-6745343226545412"
data-ad-slot="4366417859"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">
Latihan Tempur TNI AU Jalak Sakti dan Harda Maruta, Wujud Tanggung Jawab TNI AU Kepada Rakyat
Latihan antar satuan jajaran Komando Operasi TNI AU I (Koopsau I) "Jalak Sakti 2021" dan latihan "Harda Maruta" yang dilaksanakan oleh jajaran Wing I Paskhas merupakan wujud pertanggungjawaban TNI AU kepada rakyat.
foto .gitorse.com |
Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P saat meninjau dan menyaksikan langsung kedua latihan tersebut di Air Weapon Range (AWR), Buding, Lanud Ash, Belitung Timur, Bangka Belitung. Senin (14/6/2021).
"Dapat kita saksikan tadi, target-target sasaran yang diberikan dapat dihancurkan dengan tepat, ini menunjukkan tingkat profesionalisme prajurit TNI AU sangat baik sebagai bentuk pertanggungjawaban TNI AU terhadap rakyat Indonesia," tegas Kasau.
Lebih lanjut disampaikan, TNI AU terus berupaya meningkatkan kemampuan dan profesionalitas prajurit dan satuan, meskipun pada masa pandemi COVID-19.Selama pelaksanaan latihan, Kasau juga menegaskan, agar protokol kesehatan COVID-19 diterapkan secara ketat.
Dalam latihan Jalak Sakti, diskenariokan 2 pesawat tempur F-16 TNI AU diterbangkan mengejar pesawat musuh yang memasuki wilayah udara NKRI. Setelah menemukan sasaran, pesawat asing tersebut melakukan perlawanan, sehinggaa terjadi dog fight. 2 pesawat TNI AU yang berasal dari Skadron Udara 16dan Skadron Udara 3, berhasil menghancurkan sasaran.
Selanjutnya, sejumlah pesawat Hawk 100/200 dari Skadron Udara 1 dan Skadron Udara 12 melaksanakan bombing kesasaran musuh yang ada di daratan "air to ground". Setelah melemahkan kekuatan musuh yang ada di darat, ratusan prajurit Paskhas TNI AU diterjunkan dari pesawat Hercules dalam rangka melaksanakan Operasi Perebutan Pengendalian Pangkalan Udara (OP3U). OP3U ini juga dilaksanakan penembakan menggunakan senjata Rudal QW-3.
Pada latihan ini, sebanyak 25 pesawat TNI AU dilibatkan, baik pesawat tempur, angkut, intai maupun helikopter, diantaranya Boeing 737-200 IS, C-130 Hercules, CN-295, Helikopter EC-725 Caracal, SA-330 Puma, dan NAS-332 Super Puma, F-16, Hawk 100/200. Sementara Wing I melibatkan Yonko 461, 463, 467, Denmatra I, Denhanud 471 dan 474 Paskhas.
Adapun tujuan latihan adalah untuk menguji kemampuan satuan jajaran Koopsau I dan Wing I Paskhas dalam merencanakan dan melaksanakan strategi operasi udara menghadapi kemungkinan kontijensi yang akan terjadi, serta mewujudkan kesiapsiagaan operasional dan melatih interoperabilitas komando satuan tugas dengan pasukan tempur Paskhas guna medukung operasi pembentukan dan pengoperasian pangkalan udara.
Hadir menyaksikan latihan tersebut, Gubernur Bangka Belitung Dr. H. Erzaldi Rosman Djohan, Dankodiklatau Marsdya TNI Tatang Harlyansyah, S.E., M.M., para Asisten Kasau, Pangkoopsau I Marsda TNI Ir. Tedi Rizalihadi, Dankorpaskhas Marsda TNI Eris Widodo Yuliastono, S.E., Danseskoau Marsda TNI Samsul Rizal, Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Drs. Anang Syarif Hidayat, para Kepala Dinas jajaran Mabesau, Danrem 045/Garuda Jaya, Danlanal Babel dan Forkopimda Provinsi Bangka Belitung.